Finite vs Infinite Game

Ikhlasul Amal
2 min readFeb 19, 2021

--

Sebuah Permainan Yang Tak Berujung

Dalam buku yang berjudul infinite game, Simon Sinek (penulis) menjelaskan bahwa kehidupan ini merupakan sebuah permainan. Sebuah permainan yang dibagi menjadi dua jenis. Yaitu Finite Game dan Infinite Game. Apa maksudnya ?

Finite game merupakan permainan yang mana kita memahami dengan jelas mengenai kapan permainan itu mulai, berlangsung dan permainan itu berakhir. Sebut saja dengan permainan sepak bola. Dimana kita mengetahui siapa lawan kita, aturan-aturan yang diberlakukan serta siapa yang menjadi pemenang.

Berbeda dengan Infinite Game. Kita bisa dihadapkan dengan lawan yang terlihat atau yang tidak terlihat, aturan yang selalu berubah ubah dan kita tidak mengetahui kapan permainan itu selesai.

Kedua situasi ini dijelaskan juga dalam bukunya saat iya memberikan ceramah di seminar Microsoft dan Apple

Saat mengisi seminar di Microsoft, Simon Sinek mendapatkan suasana para executive Microsoft yang ingin sekali mengalahkan apple. Berkali-kali Simon terus mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana Microsoft dapat mengalahkan Apple.

Suasana berbeda ia dapatkan ketika memberikan seminar dihadapan executive Apple. Tidak ada sama sekali suasana bahwa mereka ingin mengalahkan Microsoft. Suasana yang dirasakan justru keinginan untuk tetap memberikan kemudahan bagi customer dan menciptakan inovasi yang dibutuhkan oleh customer.

Dua situasi ini menggambarkan, bahwa bagaimana Microsoft masih menganggap bahwa permainan ini adalah mengenai dua pilihan yaktu menang dan kalah. Dimana menurutnya mengalahkan kompetitor merupakan hal yang sangat penting dan bagian bentuk sebuah tujuan.

Berbed dengan Apple yang melihat bahwa mengalahkan kompetitor bukanlah sebuah tujuan. Tujuan utamanya ialah menciptakan inovasi atau suatu hal yang benar benar dibutuhkan oleh customer.

Belajar dari case Apple dan Microsoft bahwa kehidupan ini merupakan infinite game. Permainan yang tidak ada ujungnya. Musuh sebenarnya dalam permainan ini bukanlah orang lain atau kompetitor melainkan DIRI KITA SENDIRI

Ikhlasul Amal

Source : The Infinite Game-Simon Sinek

#simonsinek #infinitegame

--

--

Ikhlasul Amal

LX Designer | Human Capital Enthusiast | Corporate Culture Consultant